Bupati Bangkalan Hadiri Haflatul Imtihan PP Darussalam Langkap Burneh

    Bupati Bangkalan Hadiri Haflatul Imtihan PP Darussalam Langkap Burneh

    BANGKALAN - Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin menghadiri acara wisuda dan Haflatul Imtihan ke 42 Pondok Pesantren (PP) Darussalam di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Minggu (26/6/2022). Dalam kesempatan tersebut Bupati Ra Latif diberikan kesempatan untuk mengukuhkan para wisudawan dan wisudawati. 

    Ra Latif mengucapkan selamat kepada segenap siswa dan siswi yang telah di wisuda. Ia berharap semoga para santri ikut berpartisipasi dalam pembangunan serta terus menyebar ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat. 

    "Sangat tepat wali murid mempercayakan pendidikan anaknya di Pondok Pesantren. Ponpes adalah salah satu benteng moral di era saat ini. Dimana pendidikan akhlak dan moral jauh lebih penting dari apapun, " ujarnya.

    Sementara itu, kepada keluarga besar PP Darussalam Ra Latif menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya karena telah mendidik dan menjadi uswatun hasanah bagi generasi masa depan.

    "Terima kasih telah mendidik putra - putri kami dengan uswatun khasanah Panjenengan, " imbuhnya.

    Lebih lanjut, Ra Latif menyampaikan eksistensi Pondok Pesantren harus dijaga sampai kapanpun. Bahkan, dalam pembangunan Kabupaten Bangkalan baik fisik maupun non fisik, budaya santri harus menjadi tumpuan utama.

    "Bangkalan adalah kota santri. Jadi kita harus membangun Kabupaten Bangkalan dengan pilar kesantrian ini, " tegasnya. (*)

    BANGKALAN
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Mahasiswa UTM Ubah Sampah Jadi Papan, DLH...

    Artikel Berikutnya

    Sambut Talent Pembuatan Film Jokotole, Ini...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami